John Doe

Engineer

Developer

Freelancer

Coder

I'm John Doe,
Web Designer & Web Developer
from United States, California.

I have rich experience in web site design & building and customization. Also I am good at html, css, javascript, wordpress, php, jquery, bootstrap. I love to talk with you about our unique approach. Feel free to contact me writing an email with your project idea.

What I Do
UI/UX Design

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Brand Identity

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Web Design

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Mobile Apps

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Analytics

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Photography

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam.

Recent Works

Laporan Hasil Obervasi : Kriya Bambu Sukabumi. Studi Kasus Kriya Cibiru dan PD. Barokah Baros Sukabumi (FInal)

ABSTRAKSI 


Tujuan Observasi ini adalah untuk Mengetahui gambaran umum Kriya Bambu Sukabumi dengan Studi Kasus pada Kriya Bambu Cibiru dan PD. Barokah Baros Sukabumi. Selain itu juga untuk Mendapatkan gambaran peluang perkembangan Kriya Bambu Sukabumi serta mendapatkan gambaran tentang langkah- langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat maupu pemerintah untuk membantu mengkampanyekan Kriya Bambu Sukabumi yang lainnya selain yang berada di Cibiru, maupun PD. Barokah Baros Sukabumi. Metode Penelitian pada observasi lapangan ini mengikuti langkah-langkah deskriptif kualitatif, dimana kelompok bekerja mengumpulkan data dari lapangan sebanyak-banyaknya tanpa berpraduga. Metode pengumpulan data melalui survey dengan teknis wawancara. Hasil observasi memberikan gambaran kepada kita bahwa Kerajinan bambu Cibiru di Baros merupakan usaha kerajinan bambu yang merupakan budaya yang diwariskan secara turun temurun, walaupun sekarang pada kenyataannya kerajinan tidak sejaya dulu. Peran serta pemerintah dan masyarakat Baros merupakan salah satu alasan Kriya Bambu di Sukabumi masih tetap eksis walaupun setelah dianalisis masih perlu beberapa stategi untuk mengembangkan usaha karya bambu seperti: Membuat suatu kelompok kerjasama antar pengrajin Bambu, membuat suatu badan koperasi yang khusus bergelut di bidang seni bambu,membuat usaha seni bambu secara online dan lain-lain. Setelah dianalisis produksi bambu di Sukabumi secara umum mempunyai potensi sebagai penguatan ekonomi lokal disertai strategi-strategi pengembangan yang dapat mendukung produksi bambu tersebut. 

Untuk Selengkapnya, silahkan klik Link dibawah ini : 👇👇👇👇👇👇

PRESENTASI P5 LIBELS 10.5 SMANSA 2022 : KEARIFAN LOKAL, KRIYA BAMBU SUKABUMI



<iframe src="https://docs.google.com/presentation/d/e/2PACX-1vR4mltR_NmyZDLaK_HTIU_fO6-V6PLpE6x4_46gR5GStdd-hYBdnWoc3w9rYwKC6w/embed?start=false&loop=false&delayms=3000" frameborder="0" width="900" height="450" allowfullscreen="true" mozallowfullscreen="true" webkitallowfullscreen="true"></iframe>


LIBELS'S PROJECT, SMANSA KOTSI 2022 BAG I




 Kegiatan Projek Kearifan Lokal Kelompok 15 (LIBELS) Kelas 10.5 SMA Negeri 1 KOTA SUKABUMI Tahun 2022 Bagian 1 (Bersambung)

Kriya Bambu Sukabumi. Studi Kasus Galeri Kerjinan Bambu PD Barokah Baros dan Sentra Kriya Bambu Kampung Cibiri, Cicantayan

Proses editing Laporan Hasil Observasi

 


                                                          BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

 

Seni adalah masalah budaya atau budi daya manusia mencari makna baru yang mempunyai nilai keindahan berguna bagi kehidupan. Seni memang ungkapan pribadi, tetapi sebagai pengetahuan, seni baru dikatakan bernilai bila maknanya dapat dinikmati oleh orang lain atau masyarakat luas.

Seni kriya asal muasalnya adalah craft atau handycraft yang berarti keahlian, keprigelan. Sedangkan orangnya disebut craftman yaitu ahli atau tukang atau seniman yang mempunyai keterampilan teknik. Pengertian craft identik kegiatan yang dilakukan dengan rajin atau tekun tanpa mempermasalahkan bahwa karya-karya yang dihasilkannya menyertakan keindahan atau nilai estetis atau tidak. Pada awalnya hasil-hasil seni kriya diidentikkan dengan kerajinan, hal ini tidak kita pungkiri bahwa seni kriya lahir dari kerajinan,bahkan sebagai masyarakat masih memahami bahwa seni kriya adalah seni kerajinan.

Seperti hal lainnya, fungsi seni kriya yaitu mencukupi kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat primer atau pokok, maupun kebutuhan sekunder dengan cara mencukupinya dengan menyediakan sendiri, maupun dengan mendatangkannya dari luar atau bantuan pihak lain.

Keberadaan seni kriya dimasyarakat merupakan sesuatu yang tumbuh dan berkembang oleh kehendaknya sendiri, dibuatnya benda-benda kriya karena untuk mencukupi kebutuhan akan peralatan. Disisi lain para pengrajin kriya melakukan pekerjaannya untuk kelangsungan kehidupan keluarganya, maksudnya untuk mendapatkan penghasilan utama atau sebagai pekerjaan sampingan diluar sektor pertanian.

Dapat kita lihat bahwa Negara Indonesia memiliki beranekaragam kebudayaan dan salah satu unsur kebudayaan di bidang kesenian yaitu seni kerajinan. Selain kerajinan itu sendiri merupakan peninggalan dari leluhur yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya agar keberadaannya tidak punah. Kerajinan merupakan salah satu hasil budaya bangsa yang pada awalnya kerajinan timbul karena adanya dorongan dari manusia untuk mempertahankan hidupnya.

Salah satu cabang dari seni kerajinan atau kriya yaitu kerajinan anyaman bambu. Kerajinan anyaman bambu merupakan salah satu karya seni asli Indonesia yang telah dikembangkan secara turun-temurun sebagai sumber penghasilan dan kehidupan rakyat. Akan tetapi, perkembangan dan perubahan gaya hidup masyarakat dunia telah mengubah citra kerajinan menjadi barang eksklusif yang semakin diminati pasar dan konsumen manca negara.

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas dibatangnya. Bambu merupakan tumbuhan dengan pertumbuhan yang paling cepat tumbuh. Pada saat dia masih berupa tunas, bambu dapat tumbuh hingga 20 cm dalam sehari, tergantung pada kondisi tanah dan iklim tempat yang ditanam. Di Indonesia bambu dapat tumbuh dimanapun dan banyak terdapat di mana-mana.

Bambu merupakan salah satu tanaman yang banyak manfaatnya, terlihat dari produk-produk yang dihasilkan. Bambu merupakan kekayaan hutan bukan kayu yang merupakan bagian dari kekayaan sumber daya hutan. Bambu dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengurangan penggunaan kayu di hutan yang semakin terbatas keberadaannya. Di desa-desa, pemanfaatan bambu seringkali terlihat pada perlengkapan rumah tangga. Namun, sekarang makin berkembang menjadi berbagai macam keperluan industri, sehingga bagi masyarakat di pedesaan dikategorikan sebagai penunjang utama perekonomian masyarakat desa.

Di desa-desa, pemanfaatan bambu seringkali terlihat pada perlengkapan rumah tangga. Namun, sekarang makin berkembang menjadi berbagai macam keperluan industri, sehingga bagi masyarakat di pedesaan dikategorikan sebagai penunjang utama perekonomian masyarakat desa.

Adapun beberapa jenis- jenis bambu tersebut antara lain sebagai berikut: Bambu betung, bambu andong, bambu kuning, bambu tutul, bambu hitam, bambu cendani, bambu tamiang, bambu batu, bambu cangkoreh, bambu bali, bambu gendang, bambu tali, bambu jepang.

Kerajinan anyaman bambu merupakan industri yang tumbuh subur di daerah pedesaan, seperti halnya di Kabupaten Sukabumi industri anyaman ini berkembang untuk kelangsungan hidup masyarakat di pedesaan, selain itu karena di pedesaan sangat mudah untuk mencari bahan yang berupa bambu. Pada mulanya Masyarakat Kampung Cibiru ini mata pencahariannya sebagai petani, adapun mereka menggunakan waktu luangnya dengan membuat kerajinan tangan dan mengembangkan kebudayaan yang pernah ada pada saat zaman dulu yaitu membuat kerajinan anyaman dengan menggunakan bahan yang ada di sekelilingnya yaitu bambu.

B.     Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas,maka dapat di identifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

 

1. Bagaimana desain produk Kriya Bambu di Kampung Cibiru?

2. Bagaimana perkembangan desain kriya bambu ?

3. Bagaimana aplikasi ornament pada karya kriya bambu ?

4. Bagaimana teknik pengerjaan yang digunakan pada karya Kriya Bambu di Kampung Cibiru ?

5. Bagaimana penerapan Prinsip-Prinsip desain dalam karya Kriya Bambu di Kampung Cibiru ?

6. Keunikan bentuk dan hasil karya Kriya bambu

7. Bagaimana Sejarah Perkembangan Home Industri kriya bambu Cibiru sukabumi ?

8. Bagaimana Desain Motif dan Bentuk Kriya  Bambu di Cibiru sukabumi

9. Bagaimana pemasaran bambu di kampung Cibiru?

10.bagaiman cara kita memaksimalkan pemanfaatan bambu di sekitar kita?

C.    Pembatasan Masalah

Dalam suatu penelitian diperlukan batasan untuk mengarahkan dan menyempitkan cakupannya. Agar masalah tidak terlalu luas, penulis membuat batasan yang dijadikan pedoman yang mengarahkan masalah sesuai dengan tujuan penelitian. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah analisis karya-karya Kriya bambu di Desa Cibiru meliputi beberapa aspek sebagai berikut:bahan baku,proses pembuatan,tenaga kerja,dan pemasaran

 

 

Pembatasaan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas maka perlu dibatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian yang berjudul “Kerajinan Bambu di Desa Cibiru, Kecamatan Cicantayan”. Penelitian ini difokuskan pada pendeskripsian jenis-jenis dan proses pembuatan seni kriya bambu di Desa Cibiru,Kecamatan Cicantayan, Kabupaten sukabumi.

 

Batasan – batasan masalah pada penelitian kali ini, sebagai berikut:

1. Seperti apakah proses dan pemasaran pembuatan kriya Cibiru disukabumi?

2. Bahan apa yang digunakan dalam pembuatan bambu Kriya Cibiru?

3. Alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan mesin bambu Kriya Cibiru?

4. Bagaimana langkah kerja dalam pembuatan bambu Kriya Cibiru?

D.    Perumusan Masalah

Bagaimanakah caranya melestarikan bambu agar tetap menjadi budaya dan kebutuhan sehari hari?

 

Perumusan masalah merupakan “suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah.

 Bagaimana: hasil karya kriya bambu di Desa Cibiru, ditinjau dari Prinsip desain dan motif kriya bambu Cibiru

E.     Tujuan Penelitian

1. untuk mengetahui kekuatan geser kayu mahoni dan bambu wulung

2. untuk mengetahui kapasitas beban tarik bambu wulung

3. untuk mengetahui kapasitas beban tarik sambungan komposit bambu wulung dan kayu mahlni dengan perekat lem EPOXY. bambu indonesia potensinya sangat menjanjikan untuk dimanfaatkan dengan baik. bambu merupakan tumbuhan mudah di kembangkan dan mempunyai dau

 

 

 

F.     Manfaat Penelitiaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara konseptual maupun faktuan. Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini yaitu:

Manfaat secara konseptual

1. Sebagai bahan informasi secara tertulis yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan tentang jenis-jenis produk kerajinan anyaman bambu di Desa Cibiru,Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

2. Hasil penelitian ini diharapakan dapat menambah wawasan tentang proses pembuatan kerajinan bambu di Desa Cibiru, Cicantayan, Kabupaten sukabumi.

 

 

Manfaat secara faktuan

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan tentang Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Cibiru, Cicantayan, Kabupaten sukabumi serta memberikan pengalaman baru dalam membuat karya ilmiah.

2. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi motivasi dan landasan dalam mengapresiasi dan melestarikan kerajinan Bambu di Desa Cibiru

3. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam mengembangkan dan melestarikan Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Cibiru, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.


 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Filosofis awi dalam budaya sunda

Keterikatan dan keterkaitan antara manusia dengan alamnya telah digambarkan dalam ungkapan titinggal karuhun Sunda, yang tertanam sejak lama. Hal itu terbukti dengan ucapan karuhun yang tertera dalam sebuah Lontar Ciburuy ‘naskah kuno’ yang berbunyi /... sarwo tumuwuh wong sarwo sato karuhun ikang janma siwong .../ ‘...bahwa karuhun atau nenek moyang manusia itu adalah hewan dan tumbuhan.

Pada mitologi maupun falsafah masyarakat Sunda, Awi berarti ilmu asal mula kehidupan orang Sunda. Huruf A berarti ilmu, W berarti wiwitan [asal mula], dan I berarti ingsun medal [kehidupan]. Jadi, jika didefinisikan seluruhnya menjadi ilmu asal mula kehidupan Orang Sunda.

Gambaran bagaimana kehebatan awi (bahasa : Sunda) atau bambu (bahasa : Indonesia) mampu mempersatukan seluruh manusia tanpa melihat latar belakang, dari mana asal, agama yang dianutnya, warna kulit, politik yang dipahaminya, sehingga bambu menjadi alat pemersatu yang cukup Tangguh.

 

B.     Hasil observasi lapangan

 

 

 

 

 

 

 


 

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan

B.     Saran

 

 


 

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dokumentasi


 

 Gambar 1: Membuat struktur kelompok, Membahas tentang pengertian dan konsep tentang Kearifan Lokal dan Muatan Lokal, Mengemukakan pendapat tentang judul projek yang akan dilakukan.


Gambar 2: Menentukan judul dan tempat observasi, Membuat Blog beserta akun kelompok, Mendesain Blog dan menuliskan latar belakang.


Gambar 3: Mengisi BAB I


Gambar 4: Menentukan BAB I, BAB II, BAB III dan membagi tugas kepada para anggota untuk mengisi BAB tersebut


Gambar 5: Perencanaan latar belakang 


Gambar 6: Membuat perumusan masalah dan Mengidentifikasi masalah 


Gambar 7: Membuat kata pengantar, merapikan blog, dan menetukan tempat untuk observasi


Gambar 8 : Survei tempat observasi


Gambar 9: Menulis hasil deskripsi survei tanggal 19-09-22

Struktur Kelompok 15



STRUKTUR KELOMPOK 15




Ketua            : Sabrina Nurmeisa Putri

Sekertaris     : Refka Nihaira Arva

Anggota       :

                       Farica Gania Lestari
               
                      Farrel Abdad Arizona

                      Fauzan Danda Ramadhan

                      Gisela Aprillia Imkorle

                      Intan Tri Findiyani Putri

                      Kaila Zahra Kirana

                      Muhammad Dzikra Irawan

                      Muhammad Reyhan Setiawan P

                      Nabila Arvalia Yusuf

                      Reva Agniansyah Solihin

                      Sarah Amanda

                      Siti Arzetta Berliana Khansa






Contact Me

Adress/Street

12 Street West Victoria 1234 Australia

Phone number

+(12) 3456 789

Website

www.johnsmith.com